SMP Ihsaniyah Tegal sukses menyelenggarakan Penilaian Harian Bersama (PHB) online menggunakan aplikasi google classroom dan google form. PHB daring diselenggarakan pada Senin-Kamis, tanggal 24-27 Agustus 2020.
Meski diselenggarakan secara daring, seluruh siswa peserta PHB tetap wajib hadir secara langsung dengan membawa smartphone masing-masing, dan mengerjakan soal-soal PHB di hadapan pengawas. Hal ini dilakukan untuk mencegah kecurangan yang terjadi selama penyelenggaraan PHB.
Sampai pada penyelenggaraannya di hari terakhir, secara umum PHB daring SMP Ihsaniyah Tegal berjalan sukses dan lancar dengan hanya ditemukan masalah-maslah minor yang sudah dengan tanggap ditangani oleh tim.
“Kami sudah menyiapkan tim untuk mendampingi siswa menggunakan aplikasi selama mengerjakan soal PHB. Masalah-masalah yang ditemukan rata-rata sifatnya minor, seperti paket data internet siswa habis dan smartphone siswa tiba-tiba mati, semuanya dapat tertangani oleh tim.” Ujar Drs. Bambang Setyawan, M.M., Kepala SMP Ihsaniyah Tegal.
Penyelenggaraan PHB Menjadi Lebih Efektif
Ketua penyelenggara PHB SMP Ihsaniyah Tegal, Eko Prasetyo, S.Pd., mengatakan, bahwa PHB daring terbukti lebih efektif, terutama dalam teknis persiapannya.
“Kami tidak mengabiskan banyak waktu di bagian pengetikan, dan pengepakan soal seperti penyelenggaraan PHB dengan cara lama. Dan ditambah, para guru juga tidak perlu mengoreksi lembar jawab siswa, karena nilai sudah secara otomatis muncul.” Ujar beliau.
Beliau juga menambahkan, bahwa SMP Ihsaniyah Tegal rencananya akan menerapkan sistem yang sama untuk peyelenggaraan ujian-ujian yang lainnya.
Para Guru dan Siswa Menjadi Lebih Melek Teknologi
Penyelenggaraan PHB secara online ini berdampak positif bagi siswa dan juga guru dalam hal pemanfaatan teknologi.
Untuk para guru contohnya, mereka yang awalnya hanya memanfaatkan aplikasi sebatas microsoft word setiap kali penyelenggaraan ujian, kini secara berlahan mulai belajar memanfaatkan aplikasi daring seperti google classroom, dan google form.
Siswa juga demikian. Kini mereka menjadi paham, bahwa smarthphone yang mereka miliki tidak hanya digunakan sebagai sarana hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana belajar untuk menambah pengetahuan.
SMP Ihsaniyah Tegal berharap, sistem penyelenggaraan PHB akan bisa diterapkan juga di ujian-ujian lainnya di kemudian hari.