SMP Ihsaniyah Tegal

Tegal, 19 Juli 2024 – SMP Ihsaniyah Tegal kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas dengan menyelenggarakan program matrikulasi khusus untuk santri Ihsaniyah Boarding School Tahun Pelajaran 2024/2025.

Program ini diadakan sebagai langkah awal untuk mempersiapkan santri baru menghadapi kurikulum yang akan mereka jalani selama tiga tahun ke depan.

Program matrikulasi ini dirancang untuk memberikan pengenalan dan penyesuaian awal bagi santri baru terhadap lingkungan sekolah, asrama, aturan, serta metode pembelajaran di Ihsaniyah Boarding School.

Selama program berlangsung, para santri diperkenalkan dengan berbagai pembelajaran dasar yang akan mereka pelajari lebih mendalam di kemudian hari, terutama dalam pembelajaran Tahfidz (menghapal Al-quran).

Selain itu, mereka juga akan mendapatkan bimbingan tentang cara belajar yang efektif, manajemen waktu, dan keterampilan sosial yang penting untuk kehidupan di asrama.

Kepala Sekolah SMP Ihsaniyah Tegal, Andri Apriudin, S.Kom., S.Pd., M.Si., (Pak Andri), menyatakan bahwa program matrikulasi ini sangat penting untuk membantu santri beradaptasi dengan cepat dan mempersiapkan diri secara mental dan akademis.

“Kami ingin memastikan bahwa santri baru merasa nyaman dan siap untuk menghadapi tantangan belajar di sekolah ini. Program matrikulasi ini diharapkan dapat menjadi pondasi yang kuat bagi mereka untuk mulai menghapal Al-quran dan meraih prestasi akademik maupun non-akademik lainnya.” ujar beliau.

Serah Terima Santri dari Orang Tua kepada Pengurus Pondok

Acara pertama adalah kegiatan serah terima santri dari orang tua kepada pengurus pondok sebagai bagian dari proses penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2024/2025.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh seluruh santri baru beserta orang tua, serta para pengurus dan staf Ihsaniyah Boarding School.

Pak Andri menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada para orang tua atas kepercayaan mereka dalam memilih SMP Ihsaniyah Tegal sebagai tempat pendidikan anak-anak mereka.

Ditambah, pengurus santri putri, Nur Mualiqoh (Ustadzah Iqoh), juga menyampaikan, bahwa keputusan bapak-ibu memondokkan anak-anaknya, adalah keputusan yang sangat benar.

Acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan antara para pengurus pondok dengan santri dan orang tua. Pengurus pondok menjelaskan secara garis besar berbagai aturan dan tata tertib yang harus diikuti selama berada di asrama, serta memberikan gambaran mengenai kegiatan sehari-hari yang akan dijalani oleh para santri.

Salah satu momen paling emosional adalah ketika orang tua secara simbolis menyerahkan anak-anak mereka kepada pengurus pondok.

Beberapa orang tua terlihat tidak dapat menahan air mata, sementara para santri tampak bersemangat sekaligus haru.

“Ini adalah langkah besar bagi anak kami, dan kami berharap mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab di sini,” ungkap, salah satu orang tua santri.

Pada waktu Maghrib tiba, para santri sudah resmi dilepas oleh para wali santri. Wali santri pulang, sedangkan para santri sudah mulai bermukim di asrama.

Pengenalan Lingkungan Sekolah (Pondok)

Setelah melaksankan solat maghrib, makan malam, dan solat Isya, para santri melanjutkan kegiatan dengan perkenalan dengan pengurus pondok dan lingkungan sekolah.

Serta dijelaskan secara lebih detail mengenai peraturan dan jadwal kegiatan selama menempuh Pendidikan di Ihsaniyah Boarding School.